DI Balik Pemberian KITAB yang Bernama Al Quran

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <br /> <div class="clearfix _5x46" style="background-color: white; color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15.3599996566772px; margin-bottom: 11px; zoom: 1;"> <div class="_3dp _29k" style="display: table-cell; vertical-align: top; width: 10000px;"> <div class="_6a" style="display: inline-block;"> <div class="_6a _6b" style="display: inline-block; vertical-align: middle;"> <h5 class="_5pbw" data-ft="{"tn":"C"}" style="font-size: 14px; font-weight: normal; line-height: 1.38; margin: 0px 0px 2px; overflow: hidden; padding: 0px 22px 0px 0px;"> <div class="fwn fcg" style="color: #9197a3;"> <span class="fwb fcg" data-ft="{"tn":"k"}" style="font-weight: bold;"><a data-hovercard="/ajax/hovercard/page.php?id=286506207927&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22nf%22%7D" href="https://www.facebook.com/KementerianAgamaRI?fref=nf" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;">Kementerian Agama RI</a></span></div> </h5> <div class="_5pcp" style="color: #9197a3;"> <span class="fsm fwn fcg"><a class="_5pcq" href="https://www.facebook.com/KementerianAgamaRI/posts/10152847660062928" style="color: #9197a3; cursor: pointer; text-decoration: none;">12 jam</a></span> · <a aria-label="Publik" class="uiStreamPrivacy inlineBlock fbStreamPrivacy fbPrivacyAudienceIndicator _5pcq" data-hover="tooltip" href="https://www.facebook.com/KementerianAgamaRI/posts/10152847660062928#" role="button" style="color: #9197a3; cursor: pointer; display: inline-block; text-decoration: none; zoom: 1;"><i class="lock img sp_QpA763Xkb5v sx_b161b9" style="background-image: url(https://static.xx.fbcdn.net/rsrc.php/v2/yY/r/wCCsu-AifQa.png); background-position: -294px -57px; background-repeat: no-repeat; background-size: auto; bottom: -1px; display: inline-block; height: 12px; margin-bottom: -5px; position: relative; vertical-align: top; width: 12px;"></i></a></div> </div> </div> </div> </div> <div class="_5pbx userContent" data-ft="{"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #141823; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.38; overflow: hidden;"> <div style="margin-bottom: 6px;"> .: KHAZANAH :.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> DIBALIK NAMA AL-QUR'AN</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Mengapa kitab suci umat Islam ini dinamai Al-Qur’an? Apa sesungguhnya makna dan filosofi di balik nama tersebut? Penamaan Al-Qur’an yang diberikan Allah pada kitab suci ini bukanlah tanpa makna dan alasan.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Penamaan demikian sesungguhnya ingin memberikan pesan penting kepada umat Islam bagaimana mereka semestinya melihat, mempersepsi dan berinteraksi dengan kitab suci ini. Memahami filosofi penamaan kitab suci ini, dengan kata lain, akan memberikan efek kesadaran bagaimana seharusnya kitab suci ini diperlakukan, dan bukan sekadar diyakini dalam hati dan dinyatakan secara verbal.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Mengenai asal-usul kata Al-Qur’an, para ulama bahasa memiliki pandangan yang tidak sama; sebagian mengatakan bahwa Al-Qur’an berasal dari kata qara’a, sedangkan yang lain mengatakan berasal dari kata qarina.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Menurut Manna Khalil Qattan, seorang pakar ulmul Qur’an, asal kata Al-Qur’an adalah qara’a yang berarti ‘menghimpun’ dan ‘menyatukan’. Qira’ah, yang merupakan derivasinya dimaknai dengan ‘menghimpun huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan yang lain dengan susunan yang rapi’ (Al-Qattan, Studi Ilmu-ilmu Qur’an, 1995: 20) Ayat yang digunakan Al-Qattan untuk menjelaskan keterangannya adalah Al-Qur’an Surah al-Qiyamah/75: 17-18.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Pendapat senada juga dikemukakan Imam ar-Ragib al-Asfahani, seorang pakar ilmu bahasa. Menurutnya, Al-Qur’an berasal dari kata qara’a yang dalam hal ini berarti ‘mengumpulkan’, ‘menghimpun’, dan ‘membaca’.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Makna ‘membaca’ memiliki rangkaian makna dengan makna mengumpulkan dan menghimpun, karena membaca adalah aktivitas yang dilakukan dengan cara menghimpun dan mengumpulkan huruf-huruf sehingga membentuk rangkaian lafaz dan kalimat yang bisa dibaca dan dimengerti.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Sedangkan huruf alif dan nun pada kata Al-Qur’an mengandung arti ‘kesempurnaan’ sehingga Al-Qur’an berarti ‘bacaan yang sempurna’. Az-Zajjaj juga memiliki pendapat yang sama. Al-Qur’an berasal dari kata qara’a yang sinonim dengan al-jam’u yang berarti ‘mengumpulkan’.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Al-Qur’an dinamakan demikian karena ia adalah kitab yang menghimpun intisari yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu dan menghimpun intisari dari berbagai macam ilmu pengetahuan. (Muchlis M. Hanafi (ed), Ensiklopedia Al-Qur’an pada entri kata Qur’an, juz 3, h. 784)</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Keterangan di atas memberikan kita sejumlah pengertian tentang kitab suci Al-Qur’an.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Pertama, Al-Qur’an adalah kitab kumpulan, intisari dari kitab-kitab suci yang diturunkan Allah sebelumnya, seperti Zabur, Taurat, Injil, dan termasuk suhuf-suhuf (lembaran) suci yang berisi wahyu yang diturunkan kepada sejumlah nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Kedua, Al-Qur’an merupakan bacaan yang sempurna dan paripurna. Dari sini dapat dipahami mengapa Al-Qur’an tidak memiliki cacat, baik dari segi periwayatan maupun dari segi isi dan substansi.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Dari segi periwayatan para ulama bersepakat bahwa Al-Qur’an diriwayatkan secara mutawatir yang tidak mungkin membuka peluang adanya kekeliruan dan missing link sebagaimana dikemukakan sejumlah orientaslis. Sifat periwayatan Al-Qur’an ini berbeda dengan hadis, yang membuka peluang adanya kesalahan dan kekeliruan, baik dari segi lafaz maupun maknanya.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Dari sini bisa dipastikan, Al-Qur’an adalah kitab suci yang sempurna dan terjaga keasliannya dari sejak diturunkan pertama kali, hingga saat ini. Terkait dengan keaslian Al-Qur’an, Allah Swt dalam Surah al-Hijr/15: 9 bahkan berjanji, akan menjaganya. Dari sini bisa dipastikan, bahwa Al-Qur’an yang kita baca saat ini adalah Al-Qur’an yang juga dibaca Nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya pada kurun empat belas abad yang lalu.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Demikian halnya dari segi isi dan substansi. Pada sisi ini tampak bahwa pembahasan Al-Qur’an meliputi berbagai hal yang menjadi kebutuhan manusia, terutama dalam rangka mencari petunjuk Allah SWT.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Dalam Surah al-An’am/6: 38 Allah menjelaskan, “... Tidak ada satu pun yang kami luputkan dalam al-Kitab.” Artinya, pada sisi ini Al-Qur’an dapat dikatakan sebagai kitab yang mencakup berbagai hal yang menjadi kebutuhan manusia sepanjang masa, bahkan hal-hal yang belum terpikirkan oleh manusia yang besifat futuristik.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Ia adalah kitab yang sempurna dan memiliki peran melakukan penyempurnaan kitab-kitab ilahiah sebelumnya. Inilah sebagian pengertian yang bisa dipetik dari penamaan Al-Qur’an melalui tinjauan bahasa.</div> <div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Ditulis oleh Mustopa - Pegawai Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an</div> <div style="display: inline; margin-top: 6px;"> -humas kemenag-<br />Twitter @kemenag_ri</div> </div> </div>

AT-Tarbiyah Khasanah DI Balik Pemberian KITAB yang Bernama Al Quran

Kementerian Agama RI 12 jam  ·  .: KHAZANAH :. DIBALIK NAMA AL-QUR'AN Mengapa kitab suci umat Islam ini dinamai Al...

Baca selengkapnya »

Kisah Kopi dan Cangkir

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="mbs fwn fcg" data-ft="{"tn":"C"}" style="background-color: white; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15.3599996566772px; margin-bottom: 5px;"> <div class="_5pcn fwb" data-ft="{"tn":"k"}" style="font-weight: bold;"> <a href="https://www.facebook.com/Ary.Ginanjar.Agustian/posts/10153009137561893?fref=nf" style="cursor: pointer; text-decoration: none;"><span style="color: black;">Ary Ginanjar Agustian</span></a></div> </div> <div class="mtm _5pco" data-ft="{"tn":"K"}" style="background-color: white; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15.3599996566772px; margin-top: 10px;"> <div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_54e015c95c89a3d38598573" style="display: inline;"> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Kisah Kopi dan Cangkir</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu.</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Melihat para alumni tersebut ramai-ramai membicarakan kesuk<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">sesan mereka, guru tersebut segera ke dapur dan mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda-beda.</span></div> <div class="text_exposed_show" style="display: inline;"> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, melamin dan plastik.</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Guru tersebut menyuruh para alumni untuk mengambil cangkir & mengisinya dengan kopi.</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Setelah masing-masing alumni sudah mengisi cangkirnya dengan kopi, guru berkata ;</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yang bagus dan kini yang tersisa hanyalah cangkir yang murah dan tidak menarik."</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> "Memilih hal yang terbaik adalah wajar & manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus perasaan kalian mulai terganggu. Kalian secara otomatis melihat cangkir yang dipegang orang lain & mulai membandingkannya. Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan kopinya."</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Hidup kita seperti kopi dalam analogi tsb di atas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yang kita miliki.</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Pesan moralnya, jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yang kita nikmati.</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Cangkir bukanlah yang utama, kualitas kopi itulah yang terpenting.</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Jangan berpikir bahwa kekayaan yang melimpah, karier yang bagus & pekerjaan yang mapan merupakan jaminan kebahagian. Itu konsep yang sangat keliru.</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Kualitas hidup kita ditentukan oleh "Apa yang ada di dalam" bukan "Apa yang kelihatan dari luar".</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan kebahagian di dalam kehidupan kita ?</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Itu sangat menyedihkan, karena itu sama saja seperti kita menikmati kopi basi yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal.</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> "Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.".....</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Selamat menikmati secangkir kopi</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> Kiriman dari seorang sahabat</div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/motivasi?source=feed_text&story_id=10153009137561893" style="cursor: pointer; text-decoration: none;"><span aria-label="hastag" class="_58cl">‪#‎</span><span class="_58cm">motivasi‬</span></a> <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/kisahmotivasi?source=feed_text&story_id=10153009137561893" style="cursor: pointer; text-decoration: none;"><span aria-label="hastag" class="_58cl">‪#‎</span><span class="_58cm">kisahmotivasi‬</span></a> <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/ceritamotivasi?source=feed_text&story_id=10153009137561893" style="cursor: pointer; text-decoration: none;"><span aria-label="hastag" class="_58cl">‪#‎</span><span class="_58cm">ceritamotivasi‬</span></a> <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/inspirasi?source=feed_text&story_id=10153009137561893" style="cursor: pointer; text-decoration: none;"><span aria-label="hastag" class="_58cl">‪#‎</span><span class="_58cm">inspirasi‬</span></a> <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/kisahinspiratif?source=feed_text&story_id=10153009137561893" style="cursor: pointer; text-decoration: none;"><span aria-label="hastag" class="_58cl">‪#‎</span><span class="_58cm">kisahinspiratif‬</span></a></div> <div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;"> By : <a href="http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Faryginanjar.com%2F&h=4AQEAYvxd&enc=AZPLRAE1NlJjEAYe2PPd0SOQYZmkhO10r6nrM8F7Un70dgh2fvSUvWQ-INCyunBF3DXD2oBgmZI23lhSeVrFe0mBAcz7aGqmo8glsnKbzDws9Hi4uRbuGPk4KG3q7h0-ImR3snDJVmiYyPSjMKKuCYyKG1EhnVoAhIL_pUmEo5rsRg&s=1" rel="nofollow" style="cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank">aryginanjar.com</a></div> </div> </div> </div> </div>

Motivasi Diri Para Motivator Kisah Kopi dan Cangkir

Ary Ginanjar Agustian Kisah Kopi dan Cangkir Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu. Melih...

Baca selengkapnya »

Penerapan Prestasi Di Dalam Kehidupan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> Prestasi pribadi atau kelompok dapat dicapai apabila seseorang secara individu atau kelompok dengan me-ngembangkan potensi yang ada pada diri masing-masing pribadi. Potensi diri semakin lama semakin bertambah dan meningkat hal ini sejalan dengan proses pembelajaran dan pengalaman seseorang.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> Potensi yang ada baru dapat berubah menjadi karya dan prestasi jika ada motivasi dalam dirinya. Motivasi pada diri seseorang sifatnya labil tergantung pada keadaan dan perasaan seseorang. Bila semangat beraktivitas tinggi akan menghasilkan karya atau prestasi yang maksimal.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> Kesuksesan seseorang bukan karena pendidikannya tinggi, tetapi adalah semangat dan etos kerjanya. Pada dasarnya setiap diri manusia senantiasa ingin berprestasi, tetapi dalam mewujudkan <a href="http://halra.com/category/prestasi-diri" title="prestasi diri"><span style="color: windowtext;">prestasi diri</span></a> tidak semudah membalikkan telapak tangan kita. Prestasi dapat tercapai harus berusaha dan bekerja keras atau beraktivitas.<o:p></o:p></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> Banyak aktivitas yang dapat dilakukan agar tercapai prestasi yang diinginkan. Bentuk aktivitas dapat dilakukan menurut tugas dan kedudukan seseorang dalam kehidupan masyarakat. <span style="line-height: 22.35pt;">Untuk mencapai prestasi yang memuaskan, sebagai pelajar harus mengembangkan potensi dan kemampuannya. Banyak pelajar yang dapat kita teladani karena prestasinya, misalnya juara pertama Olimpiade Sains baik tingkat nasional maupun internasional, juara lomba karya tulis, juara lomba robot internasional di Rumania. Usaha-usaha untuk mencapai prestasi bagi pelajar adalah:</span></div> <div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <o:p></o:p></div> <br /> <ol start="1" type="1"> <li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Mematuhi dan taat pada aturan yang telah dibuat sekolah. Tata tertib atau peraturan sekolah dibuat bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan dengan tertib dan mendidik para siswa untuk hidup tertib dan disiplin<o:p></o:p></li> <li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Membaca buku-buku dalam perpustakaan maupun meminjam buku untuk dibaca di rumah sebagai pengisi waktu luang. Seorang siswa yang giat membaca buku apa saja di perpustakaan akan memperoleh ilmu pengetahuan yang luar biasa, misalnya membaca buku-buku penerapan teknologi, setelah membaca siswa akan dapat parktek secara langsung membuat teknologi tepat guna.<o:p></o:p></li> <li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Mengadakan aktivitas belajar, membaca, diskusi, dan mengadakan penelitian<o:p></o:p></li> <li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 22.35pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Disiplin artinya dalam mewujudkan prestasi yang memuaskan diperlukan penggunaan waktu harus secara tertib tidak mebuang-buang waktu. Hampir di semua sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi kegiatan pramuka, olahraga, elektro, maupun kesenian. Seorang siswa yang mengikuti kegiatan tersebut yang pasti harus membagi waktu yang sebaik-baiknya, agar tidak terjadi tumbukan kegiatan satu dengan proses belajar intrakurikuler. Kepandaian mengatur waktu dan kegiatan itulah yang digolongkan sebagai siswa yang disiplin dan tertib waktu.<o:p></o:p></li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 29.7999992370605px;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 29.7999992370605px;">Sumber:  </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: left;">http://halra.com</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: left;"><br /></span></div> </div>

OPINI Penerapan Prestasi Di Dalam Kehidupan

Prestasi pribadi atau kelompok dapat dicapai apabila seseorang secara individu atau kelompok dengan me-ngembangkan potensi yang ada pada d...

Baca selengkapnya »